12 Makanan Indonesia yang Harus Dicoba oleh Wisatawan

12 Makanan Indonesia yang Harus Dicoba oleh Wisatawan

Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Dari sekian banyak hidangan lokal, 12 makanan Indonesia ini disebut CNN Travel layak dicoba oleh turis saat sedang bertandang ke Tanah Air. Dengan rasa dan aroma yang khas, setiap hidangan mencerminkan keberagaman budaya dan tradisi yang ada di sekitar 17.500 pulau yang menjadi bagian dari Indonesia.

Keberagaman Budaya Kuliner Indonesia

Indonesian rendang dish with beef

William Wongo, pakar kuliner Indonesia, mengatakan bahwa budaya makanan Indonesia sangat beragam. “Didasarkan pada masakan daerah di antara 17.500 pulau, 38 provinsi, dan 700 dialek,” katanya. Saking beragamnya, dua provinsi yang berdekatan secara geografis pun bisa memiliki budaya kuliner yang jauh berbeda. Misalnya Aceh dan Sumatera Barat. Di Aceh, penggunaan rempah kering begitu jamak berkat pengaruh India, Arab, dan China. Sementara di Sumatera Barat, masakannya lebih didominasi penggunaan santan, cabe, bawang merah, bumbu kari, dan aneka bumbu aromatik seperti daun jeruk purut dan serai.

Daftar 12 Makanan Indonesia yang Terkenal

Menurut CNN Travel, berikut adalah 12 makanan Indonesia yang paling terkenal dan layak dicoba oleh para turis:

  1. Rendang daging

    Rendang begitu identik dengan Indonesia. Masakan ini bahkan mendapat banyak pengakuan sebagai makanan paling enak di dunia. Berasal dari suku Minangkabau, rendang punya banyak variasi. “Di Sumatera Barat, ada sekitar 900 kabupaten dan masing-masing memiliki gaya rendangnya sendiri,” kata Wongso. Tapi salah satu yang paling terkenal adalah rendang daging sapi. Proses masaknya berjam-jam dengan rempah yang sangat banyak. Hasilnya rendang bertekstur empuk dengan tekstur relatif kering di luarnya.

  1. Tempe

    Tempe semakin meningkat popularitasnya karena tren diet vegetarian dan vegan. Makanan asli Indonesia ini sudah ada dalam budaya kuliner Jawa selama lebih dari 4 abad. Tempe disukai pelaku hidup sehat karena rendah lemak dan tinggi protein. Proses membuatnya juga unik karena kacang kedelai difermentasi menggunakan bantuan jamur Rhizopus oligosporus. Tempe disebut punya rasa mirip kacang dan jamur dengan aksen aroma manis dari kedelai.

  1. Sate

    Sate banyak ditemui di Asia Tenggara, tak terkecuali di Indonesia. Konon sate pertama kali muncul di Jawa. Olahan daging dalam tusukan ini bisa dibuat dengan beberapa jenis daging. Bumbu rempah, saus, dan marinasinya juga berbeda antardaerah. Salah satu yang terpopuler, sate ayam. Pendampingnya saus kacang yang gurih manis dan bertekstur kental.

  1. Nasi goreng

    Nasi goreng adalah makanan favorit di kalangan penduduk lokal dan turis. Bahkan, sering disebut sebagai hidangan nasional teratas Indonesia. Bahan utamanya terdiri dari berbagai bumbu yang dicampur dengan telur dadar, beberapa potong daging (biasanya ayam atau terkadang udang), dan sayuran. Nasi goreng juga merupakan hidangan populer di Asia Tenggara, bedanya nasi goreng Indonesia memiliki rasa yang aromatik dan bersahaja karena terasi dan kecap manis.

Fried rice with egg and vegetables

  1. Kerupuk

    Kerupuk adalah makanan Indonesia yang tidak lengkap tanpa kerupuk. Jenis yang terkenal adalah kerupuk udang, bahkan popularitasnya sampai ke Belanda dan dibawa ke negara Eropa lainnya. Kerupuk juga bisa dijadikan camilan selain pelengkap hidangan tradisional.

  1. Soto ayam

    Soto ayam adalah varian terpopuler dari soto. Dari Jawa Timur ada soto ayam Madura dan Ambengan. Soto ini memiliki kuah bening dan memakai banyak kunyit, bawang putih, dan bawang goreng. Ada juga soto ayam Lamongan yang unik karena penambahan koya.

  1. Gado-gado

    Gado-gado adalah salad sayur Indonesia. Sayuran dalam gado-gado biasanya direbus atau dikukus seperti tauge, kacang panjang, kentang, bayam, bersama dengan tahu dan tempe goreng, lalu disiram dengan saus kacang pedas yang kental. Ini juga sering disajikan dengan ketupat atau lontong, serta beberapa telur rebus.

Traditional Indonesian vegetable salad

  1. Mie Aceh

    Mie Aceh adalah mie kuah pedas dari Aceh. Menggunakan mie kuning berkuah kental disajikan dengan irisan daging sapi, domba, seafood (udang atau kepiting), serta sayuran seperti tauge, bawang putih, kol, dan tomat. Mie ini dibumbui dengan campuran bumbu pedas yang merupakan campuran cabai, bawang merah, jintan, kapulaga, dan jintan, sehingga memiliki cita rasa kari yang kaya.

  1. Bakso

    Bakso atau sup bakso adalah hidangan yang terbuat dari daging sapi, dan merupakan makanan jalanan favorit di negara ini. Bakso sebagian besar terbuat dari daging sapi dan tepung tapioka yang membuatnya berair dan empuk. Kemudian dipertemukan dengan bihun dan beberapa sayuran dalam satu mangkuk.

  1. Pempek

    Pempek (juga dikenal sebagai mpek-mpek atau empek-empek) adalah kelezatan kue ikan tradisional Indonesia, yang dibuat dengan daging ikan giling dan tapioka. Berasal dari Palembang, teksturnya kenyal nikmat dan disajikan dalam berbagai variasi bahan dan bentuk. Kue ini biasanya dikukus – dan tepat sebelum disajikan, digoreng dan dipotong kecil-kecil sambil disajikan dengan saus asam manis yang disebut kuah cuka atau kuah cuko.

Traditional fish cake from Palembang

  1. Gudeg

    Gudeg adalah masakan tradisional Jawa yang terbuat dari nangka muda mentah yang direbus berjam-jam dalam santan, gula aren, serta bumbu lainnya. Terkadang, bumbu tambahan bisa berupa bawang putih, biji ketumbar, bawang merah, daun salam, dan daun jati (untuk memberi warna kemerahan pada hidangan). Gudeg merupakan makanan yang populer di Yogyakarta dan Solo, biasanya disajikan dengan telur atau ayam (opor ayam atau ayam goreng).

  1. Babi guling

    Babi guling adalah makanan khas Bali yang merupakan daging babi yang diisi dengan rempah-rempah seperti bawang putih, serai, bawang merah, dan cabai, lalu dipanggang selama berjam-jam di atas api. Biasanya harus dipesan sehari sebelumnya, babi guling disajikan dengan kulit yang renyah dan berwarna gelap, bersama nasi putih, sayuran, dan sambal pedas.

Copyright © 2025 Ramli Hamdani